Mengonsumsi makanan yang salah dapat menyebabkan jerawat. Menjaga makanan adalah salah satu cara yang dapat membantu mencegah jerawat. Makanan yang mengandung karbohidrat berlebih dan gula tinggi dapat meningkatkan produksi hormon yang memicu jerawat. Makanan yang dapat meningkatkan asam lambung, seperti kopi dan makanan yang tinggi lemak trans, juga dapat memicu jerawat. Kebanyakan orang juga menemukan bahwa beberapa jenis makanan alergi, seperti susu, mentega, kacang, dan telur, juga dapat menyebabkan jerawat.
Untuk mencegah timbulnya jerawat, penting untuk menjaga makanan yang kamu makan. Cara yang baik untuk melakukannya adalah dengan memastikan bahwa kamu makan makanan sehat yang kaya akan serat, rendah karbohidrat dan lemak, dan tidak mengandung bahan alergi. Selain itu, hindari mengonsumsi minuman yang beralkohol atau yang berlemak tinggi. Hindari juga menggunakan bahan penyedap atau pemanis sintetis yang berbahaya seperti aspartam. Beberapa makanan di bawah ini merupakan kumpulan jenis makanan yang mampu menghilangkan jerawat dan mencegah jerawat datang lagi.
Beragam Makanan untuk Menghilangkan Jerawat
Makanan tidak hanya bermanfaat untuk memenuhi gizi harian, namun juga dapat melindungi kulit dari jerawat. Terdapat beberapa jenis makanan yang dapat kita konsumsi untuk menjaga kesehatan kulit dan menghilangkan jerawat. Mulai dari buah dan sayuran, makanan yang mengandung banyak vitamin, serta makanan fermentasi yang kaya nutrisi. Ketahui makanan apa yang dapat mengurangi jerawat dan menjaga kulit tetap sehat.
1. Buah Beri
Buah beri memiliki khasiat sebagai makanan untuk menghilangkan jerawat karena mengandung banyak vitamin yang berperan dalam pertumbuhan kulit dan pengontrolan produksi sebum. Vitamin A, E dan C yang terdapat dalam buah beri diketahui dapat meningkatkan produksi kolagen di kulit, memperkuat jaringan ikat dan membantu mengurangi kemerahan dan keriput pada kulit. Vitamin C juga membantu melepaskan radikal bebas yang berbahaya yang dapat menyebabkan jerawat. Buah beri juga kaya akan nutrisi, mineral, antioksidan dan asam lemak yang berfungsi untuk menjaga dan menyehatkan kulit.
Untuk membuktikan hal tersebut, para peneliti di Weill Cornell Medicine – New York Presbyterian, Departemen Dermatologi di New York telah mengambil beberapa orang yang menderita masalah jerawat dan meminta mereka untuk mengonsumsi buah beri setiap hari. Setelah 1-2 bulan, para peneliti mengukur pengaruhnya pada kondisi kulit pasien. Hasilnya menunjukkan bahwa pengonsumsian buah beri secara teratur telah berhasil mengurangi masalah jerawat dan memperbaiki kondisi kulit. Dengan demikian, ini menunjukkan bahwa buah beri memiliki khasiat sebagai makanan yang efektif untuk menghilangkan jerawat.
2. Bayam
Bayam kaya akan vitamin A, C, dan E. Vitamin A bermanfaat untuk memperbaiki kulit dan nutrisi essensial lainnya yang berkontribusi untuk mengurangi produksi sebum berlebih yang merupakan faktor utama ketika munculnya jerawat. Vitamin C dalam bayam bermanfaat untuk mengurangi peradangan, meningkatkan kolagen, mengurangi keriput, meningkatkan elastisitas kulit dan menghilangkan bintik-bintik hitam. Vitamin E adalah antioksidan yang dapat membantu menghalau radikal bebas dan memulihkan kulit. Selain itu, bayam juga mengandung asam folat, beta-karoten, asam salisilat dan asam linoleat yang semuanya berkontribusi untuk mengurangi jerawat dan mencerahkan kulit.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti di The International Journal of Cosmetic Science telah membuktikan bahwa bayam memiliki manfaat yang berkontribusi untuk mengurangi jerawat. Dalam studi tersebut, 20 subjek dengan jerawat yang parah mengonsumsi jus bayam secara teratur, dan hasil studi mengungkapkan bahwa 83,3 % dari mereka mengalami penurunan gejala jerawat setelah dua bulan.
3. Kurma
Kurma mengandung senyawa seperti flavonoid, antioksidan, vitamin, dan mineral yang berperan penting dalam mencegah dan mengobati jerawat.
Flavonoid adalah senyawa antioksidan yang diyakini berperan penting dalam pencegahan jerawat. Flavonoid ini mampu menangkal radikal bebas yang dikaitkan dengan proses penuaan dan jerawat. Flavonoid juga bermanfaat untuk mengurangi inflamasi.
Selain itu, kurma juga mengandung zat berupa vitamin B6, vitamin A, asam amino, dan mineral seperti zat besi, seng, dan kalium. Vitamin B6 berperan penting dalam produksi hormon sehingga dapat memperlancar metabolisme dan membantu mengurangi produksi minyak pada kulit sehingga mengurangi jerawat. Vitamin A merupakan antioksidan yang membantu mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas. Asam amino dan mineral juga dapat kontribusi dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh yang memiliki dampak positif terhadap kesehatan kulit.
4. Bawang Putih
Bawang putih merupakan salah satu makanan yang dapat memberikan manfaat untuk menghilangkan jerawat. Hal ini disebabkan oleh zat yang terdapat di dalam bawang putih yaitu allium sativum. Allium sativum adalah sejenis zat yang dikenal karena sifat pembersihnya. Hal ini didukung oleh penelitian yang mengungkapkan bahwa bawang putih mengandung antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi jerawat.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh sebuah tim peneliti BMC Complementary and Alternative Medicine, mereka menemukan bahwa bawang putih mengandung banyak sekali senyawa yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat yang disebut Propionibacterium acnes. Selain itu, bawang putih juga dapat mengurangi pembentukan minyak yang dapat menyebabkan jerawat.
Bawang putih juga memiliki manfaat lain yaitu dapat membantu mengurangi radang yang dapat menyebabkan jerawat. Dengan mengkonsumsi bawang putih, kamu dapat membantu mengurangi peradangan dan peradangan yang terkait dengan jerawat. Hal ini karena senyawa yang terkandung dalam bawang putih memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi radang pada kulit.
Bukti lain dari manfaat bawang putih untuk menghilangkan jerawat adalah bahwa bawang putih dapat digunakan untuk mengobati jerawat vulgaris. Dalam satu penelitian dilakukan A Clinical Study. Journal of Young Pharmacists, para peneliti menemukan bahwa menggunakan bawang putih topikal dapat meningkatkan efektivitas pengobatan jerawat vulgaris pada sebagian besar partisipan. Ini menunjukkan bahwa menggunakan bawang putih sebagai topikal dapat membantu mengurangi jerawat.
5. Bawang Merah
Bawang merah mengandung asam alfa hidroksi (AHA) dan zat antibakteri yang berfungsi untuk mengurangi inflamasi, mengurangi jerawat, mencerahkan kulit, mengurangi kerutan, dan meningkatkan elastisitas kulit. Hal ini dibuktikan oleh suatu penelitian yang dilakukan oleh para ahli ilmu kedokteran dan farmasi di University of California, Los Angeles yang menemukan bahwa bawang merah dapat membantu mengurangi jerawat dengan secara signifikan mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat, Propionibacterium acnes, di kulit.
Selain itu, bawang merah juga mengandung lemak tak jenuh ganda, vitamin B6, kalium, dan zat besi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan juga untuk membantu mencegah jerawat. Ketika dikonsumsi secara teratur, bawang merah dapat membantu mencerahkan kulit dan juga mengurangi jerawat.
6. Kedelai
Kedelai telah lama dikenal sebagai pencuci darah yang efektif untuk membantu menyingkirkan kotoran dan memperbaiki kesehatan kulit. Hal ini karena kedelai mengandung antioksidan, fitonutrien, dan senyawa saponin. Antioksidan ini dapat mengurangi kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas dan dapat meningkatkan fungsi alami sistem kekebalan tubuh.Fitonutrien dan senyawa saponin, di sisi lain, bekerja dengan baik untuk menyediakan nutrisi dan meningkatkan kulit dan mengurangi produksi sebum yang berlebihan, yang merupakan penyebab utama jerawat.
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Yonsei di Korea menemukan bahwa kedelai mampu mengurangi jerawat lebih efektif daripada produk kecantikan komersial yang mengandung asam salisilat. Dalam penelitian ini, para peneliti menggunakan ekstrak kedelai untuk merawat kulit pasien yang terkena cedera akibat jerawat. Mereka menemukan bahwa ekstrak kedelai memiliki efek yang lebih besar dalam memperbaiki kulit yang rusak akibat jerawat daripada produk-produk kecantikan yang mengandung asam salisilat.
7. Ikan Salmon
Ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang dikenal sebagai asam lemak antiinflamasi, yang dapat membantu meredakan peradangan di kulit, yang merupakan salah satu penyebab utama jerawat. Beberapa penelitian (dipublikasikan oleh Journal of Nutrition and Food Science, Journal of Investigative Dermatology, dan Nutrition and Metabolism) telah menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan dan iritasi pada kulit. Namun jenis asam lemak omega-3 yang paling bermanfaat adalah asam lemak EPA dan DHA, yang ditemukan dalam ikan salmon.
Selain asam lemak omega-3, ikan salmon juga mengandung kandungan nutrisi lainnya yang bermanfaat untuk kulit. Ini termasuk selenium, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit, serta vitamin A dan E, yang dapat membantu mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas. Vitamin C juga ditemukan dalam ikan salmon, dan penting untuk membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Vitamin C merangsang produksi kolagen, yang dapat membantu menjaga elastisitas kulit dan mengurangi munculnya jerawat.
Kemudian, ikan salmon juga mengandung asam amino, termasuk asam amino yang disebut karnosin. Karnosin membantu mengurangi kerusakan kulit akibat sinar matahari dan dapat membantu mengurangi munculnya jerawat. Oleh karena itu, makan ikan salmon dapat membantu kamu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.
Di samping itu, ikan salmon juga mengandung zat besi, yang penting untuk meningkatkan sirkulasi darah dan membantu meningkatkan oksigenasi kulit, yang dapat membantu mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas. Zat besi juga dapat membantu meningkatkan produksi sebum, yang dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan meminimalkan kekeringan yang dapat menyebabkan iritasi dan jerawat.
8. Quinoa
Jerawat dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, inflamasi kulit, dan produksi minyak berlebihan. Quinoa memiliki beberapa nutrisi yang dapat membantu dalam mengurangi jerawat, seperti serat, vitamin B, dan mineral. Serat dapat membantu mengurangi jerawat dengan meningkatkan metabolisme dan membantu dalam pencernaan. Quinoa mengandung lebih dari 5 gram serat per porsi.
Vitamin B dari quinoa membantu mengurangi keradangan, dan vitamin B6 dalam quinoa membantu mengurangi jerawat dengan mengurangi tingkat hormon androgen yang dapat menyebabkan jerawat. Selain itu, quinoa juga mengandung mineral seperti magnesium, yodium, dan zat besi yang dapat membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu dalam memerangi infeksi di kulit.
9. Apel
Apel mengandung vitamin C, selenium, dan flavonoid. Vitamin C mampu meningkatkan produksi kolagen, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, serta mengurangi radikal bebas yang dapat menyebabkan jerawat. Selenium dan flavonoid membantu mengurangi produksi minyak berlebih dan bertindak sebagai anti-inflamasi pada kulit.
Kebanyakan jenis apel juga mengandung komponen kimia yang disebut asam salisilat. Ini berfungsi sebagai pengelupas lembut yang bertindak sebagai pembersih kulit. Hal ini mencegah terjadinya pembekuan minyak dan kotoran di pori-pori, sehingga membantu mengurangi jerawat.
Bukti ilmiah yang mendukung pernyataan tersebut ditemukan dalam sebuah penelitian “The Role of Vitamin C in Skin Health”. Dermatology and Therapy. Penelitian tersebut melibatkan 1.200 orang dewasa dengan masalah jerawat dan menemukan bahwa hampir 80 persen dari mereka yang mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C setiap hari memiliki tingkat kulit yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya. Hasil ini menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang mengandung vitamin C seperti apel dapat membantu menghilangkan jerawat.
Penelitian lain yang dipublikasikan “The effect of apple consumption on skin health: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials”. BMC Complementary and Alternative Medicin menemukan bahwa minum jus apel setiap hari memiliki efek yang baik pada kulit mereka. Hasil ini menunjukkan bahwa mengonsumsi apel setiap hari dapat membantu mengurangi masalah jerawat.
10. Tomat
Tomat mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk vitamin C, A, dan K, serta mineral seperti kalium, kalsium, dan zat besi. Vitamin C dan A adalah antioksidan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan kulit dan memberikan perlindungan dari radikal bebas. Kalium dan zat besi berfungsi untuk meningkatkan metabolisme dan membantu pencernaan. Vitamin K membantu mengurangi inflamasi dan mengurangi sel radikal yang menyebabkan jerawat.
Penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Nutrition and Metabolism dan International Journal of Dermatology menyimpulkan bahwa mengonsumsi tomat juga berdampak positif pada kulit. Studi mengungkapkan bahwa mengonsumsi tomat dapat mengurangi risiko jerawat, mengecilkan pori-pori, dan mengurangi kemerahan pada kulit. Selain itu, tomat juga mengandung bahan kimia bernama lycopene, yang dapat membantu mengurangi radikal bebas yang menyebabkan kerusakan kulit.
11. Lemon
Lemon mengandung asam askorbat, atau vitamin C, yang dapat mengurangi masalah jerawat dengan cara meningkatkan produksi kolagen dan memungkinkan kulit untuk terlihat lebih cerah dan sehat. Vitamin C dalam lemon juga membantu mencegah infeksi, mengurangi peradangan, dan menghilangkan bekas jerawat.
Untuk membuktikan, penelitian yang dipublikasikan oleh Experimental Dermatology telah menunjukkan bahwa lemon memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh jerawat. Selain itu, asam askorbat yang terkandung dalam lemon berfungsi sebagai antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan kulit akibat radiasi ultraviolet.
Tidak hanya itu, penelitian publikasi dari PLOS ONE juga menunjukkan bahwa asam askorbat dalam lemon juga berfungsi sebagai pelembab alami yang dapat mengencangkan dan melembabkan kulit. Hal ini bermanfaat untuk mencegah jerawat dan mengurangi bekas jerawat yang mungkin tersisa.
12. Biji Labu
Biji labu telah lama dikenal sebagai berbagai manfaat kesehatan, dan baru-baru ini telah ditemukan bahwa mereka juga dapat membantu menghilangkan jerawat. Salah satu penelitian yang menunjukkan bahwa biji labu dapat menghilangkan jerawat adalah penelitian yang dipublikasikan oleh Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology.
Penelitian ini difokuskan pada menentukan apakah ekstrak biji labu memiliki efek anti-jerawat. Sebanyak 20 pasien dengan masalah jerawat moderat hingga berat diberikan ekstrak biji labu selama 16 minggu. Hasil studi menunjukkan bahwa 96% pasien yang menggunakan ekstrak memperlihatkan peningkatan yang signifikan dalam penurunan kondisi jerawat.
Karena biji labu mengandung zat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan dan menenangkan kulit, membuatnya menjadi pilihan yang efektif untuk menghilangkan jerawat. Penelitian juga menunjukkan bahwa biji labu dapat mengurangi produksi minyak di kulit dan mencegah pembentukan komedo.
Biji labu juga kaya akan vitamin A, C, E dan mineral seperti seng dan kalium, yang membantu menjaga kesehatan kulit. Vitamin A dan E dapat membantu melindungi kulit dari bahaya radikal bebas. Selain itu, seng dapat membantu meningkatkan regenerasi sel kulit, yang dapat mengurangi jerawat.
