Kopi hitam memiliki banyak manfaat kesehatan. Kopi hitam memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kamu. Kandungan kafein dalam kopi hitam juga membantu memperkuat sistem saraf otonom kamu. Kopi hitam juga kaya akan polifenol, yang dapat melindungi tubuh kamu dari radikal bebas. Selain itu, kopi hitam juga diketahui dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Jadi, meminum kopi hitam dengan benar dapat membantu kamu menjaga kesehatan jangka panjang.
Kebutuhan gula per hari bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bahwa asupan gula harian tidak melebihi 25 gram (5 sendok teh) bagi laki-laki dewasa, dan tidak lebih dari 20 gram bagi orang perempuan dewasa. Untuk anak-anak, rekomendasi asupan gula harian adalah 15-25 gram.
Jadi bisa dilihat bahwa untuk orang dewasa saja hanya membutuhkan 5 sendok teh gula dalam 1 hari, makanya sebaiknya minum kopi tidak perlu menggunakan gula. Karena gula pasti akan didapatkan dari makanan lain selain kopi, jadi jika kamu tambahkan gula di dalam kopi dan meminum nya lebih dari 1 cangkir setiap hari, maka konsumsi gula harian kamu bisa berlebih.
Anjuran porsi memimun kopi dalam sehari adalah sebanyak 3 cangkir atau 240 ml. Jika kamu hendak mengonsumsi kopi lebih dari 3 cangkir, maka disarankan untuk mengonsumsinya dengan dosis yang lebih rendah. Porsi yang direkomendasikan untuk konsumsi kopi adalah sebanyak satu cangkir dalam sekali waktu. Konsumsi kopi yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti insomnia, sakit kepala, mual, dan masalah pencernaan. Untuk hasil terbaik, kamu sebaiknya menghindari konsumsi kopi lebih dari 3 cangkir dalam sehari.
Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula yang Wajib Diketahui
1. Meningkatkan konsentrasi dan daya ingat
Kopi tanpa gula memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Konsumsi kopi tanpa gula dapat membantu dalam meningkatkan konsentrasi dan daya ingat karena kandungan stimulan kafein dalam kopi. Kafein dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan kewaspadaan, membantu kamu fokus lebih lama.
Penelitian juga telah membuktikan bahwa kafein dapat meningkatkan daya ingat jangka pendek dan membantu mempertahankan memori jangka panjang. Dalam satu studi, para peneliti meminta subjek untuk mengingat daftar kata selama periode waktu tertentu. Setelah mereka mengonsumsi kafein, mereka dapat mengingat kata-kata lebih baik daripada sebelum mereka mengonsumsi kafein.
Konsumsi kopi tanpa gula juga dapat membantu mengurangi stres dan kelelahan. Kafein dapat meningkatkan tingkat energi dan konsentrasi, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan konsentrasi. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi kopi tanpa gula dapat mengurangi stres dan kecemasan, membantu kamu tetap fokus dan meningkatkan daya ingat.
Kesimpulannya, mengonsumsi kopi tanpa gula dapat membantu dalam meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Kafein dalam kopi dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak, meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan daya ingat jangka pendek dan mempertahankan memori jangka panjang, dan mengurangi stres dan kelelahan.
2. Memberikan energi jangka pendek
Kopi memang terkenal karena kafein di dalamnya yang dapat memberikan kita energi jangka pendek. Kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, serta meningkatkan energi dan kinerja mental. Di sisi lain, gula akan menyebabkan naik turunnya gula darah yang cepat, yang akan menyebabkan orang merasa letih dan lesu setelah beberapa jam.
Untuk membuktikan bahwa minum kopi tanpa gula dapat memberikan energi jangka pendek, mari kita lakukan eksperimen sederhana. Kita akan mengambil dua orang yang memiliki kondisi kesehatan yang sama dan membiarkan mereka mengonsumsi kopi dengan gula dan kopi tanpa gula.
Kita akan meminta mereka untuk melakukan tugas tertentu yang membutuhkan energi jangka pendek, seperti menyelesaikan puzzle atau menyelesaikan tugas lain. Setelah menyelesaikan tugas itu, kita akan melakukan tes untuk melihat siapa yang memiliki tingkat energi yang lebih tinggi. Jika orang yang minum kopi tanpa gula memiliki tingkat energi yang lebih tinggi daripada yang minum kopi dengan gula, itu akan membuktikan bahwa minum kopi tanpa gula dapat memberikan energi jangka pendek.
3. Mengurangi risiko demensia
Kopi adalah minuman yang mengandung banyak antioksidan. Antioksidan ini dapat membantu mencegah dan memperlambat kerusakan pada sel-sel otak. Penelitian telah menunjukkan bahwa minum kopi tanpa gula dapat membantu mencegah demensia. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Alzheimer’s Disease menggunakan data dari wanita di atas usia 70 tahun yang mengkonsumsi kopi. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang minum kopi tanpa gula lebih sedikit menderita demensia daripada mereka yang tidak minum kopi. Penelitian lain yang dipublikasikan dalam journal The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa minum kopi tanpa gula dapat membantu mencegah penurunan fungsi kognitif dan memperlambat penuaan otak. Ini berarti bahwa konsumsi kopi tanpa gula dapat membantu mencegah demensia.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Minum kopi tanpa gula memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung karena kopi kaya akan antioksidan dan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Antioksidan yang terkandung dalam kopi dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Selain itu, kopi tanpa gula juga mengandung kafein, yang diketahui dapat meningkatkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Studi telah menunjukkan bahwa mengonsumsi 2-4 cangkir kopi tanpa gula per hari dapat menurunkan risiko serangan jantung sebesar 20%.
Kemudian, kopi tanpa gula juga dapat meningkatkan metabolisme. Sebuah studi telah menunjukkan bahwa mengonsumsi 3-5 cangkir kopi tanpa gula per hari dapat meningkatkan tingkat metabolisme hingga 11%. Tingkat metabolisme yang lebih tinggi dapat membantu menurunkan risiko obesitas dan penyakit jantung yang berhubungan dengannya.
Dalam kesimpulannya, minum kopi tanpa gula memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung. Ini disebabkan oleh kandungan antioksidan, kafein, dan efek meningkatkan metabolisme. Studi telah menunjukkan bahwa mengonsumsi 2-5 cangkir kopi tanpa gula per hari dapat menurunkan risiko serangan jantung dan meningkatkan metabolisme.
5. Meningkatkan metabolisme
Kopi merupakan minuman yang banyak disukai orang-orang. Kopi dapat menjadi sebuah minuman menyegarkan yang meningkatkan metabolisme tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa minum kopi tanpa gula dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Kopi kaya akan asam klorogenat, yang merupakan jenis polifenol yang bermanfaat untuk kesehatan. Asam klorogenat terbukti dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu dalam proses pembakaran lemak. Penelitian telah menunjukkan bahwa asam klorogenat dapat meningkatkan aktivitas enzim yang bertanggung jawab untuk pembakaran lemak.
Selain itu, kopi tanpa gula juga dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah. Ini karena kopi tanpa gula tidak mengandung banyak kalori sehingga tidak dapat mempengaruhi kadar glukosa darah secara signifikan. Penurunan kadar glukosa darah dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu menurunkan berat badan.
Kopi juga mengandung kafein, yang merupakan stimulan yang diketahui dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Kafein dapat membantu meningkatkan aktivitas enzim yang bertanggung jawab dalam proses pembakaran lemak dan karbohidrat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa minum kopi tanpa gula dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Kopi tanpa gula mengandung asam klorogenat, dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah, dan mengandung kafein yang dapat membantu meningkatkan metabolisme.
6. Meningkatkan kesehatan tulang
Mengapa minum kopi tanpa gula memiliki manfaat meningkatkan kesehatan tulang adalah karena kopi yang tidak mengandung gula mengandung antioksidan. Antioksidan dapat membantu mencegah kerusakan pada jaringan tulang dan menurunkan risiko osteoporosis. Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi tanpa gula dapat meningkatkan kadar asam kalsium dalam darah, yang merupakan komponen penting untuk kesehatan tulang.
Untuk membuktikan hal ini, ada beberapa penelitian yang telah dilakukan untuk menunjukkan bahwa minum kopi tanpa gula memiliki manfaat meningkatkan kesehatan tulang.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 melibatkan lebih dari 1.000 orang yang berusia 55 tahun ke atas yang menunjukkan bahwa mereka yang minum kopi tanpa gula lebih mungkin untuk memiliki tulang yang lebih kuat dan lebih sedikit kehilangan massa tulang daripada mereka yang mengonsumsi kopi dengan gula. Penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa minum kopi tanpa gula dapat meningkatkan kadar asam kalsium dalam darah, yang dianggap penting untuk kesehatan tulang.
7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Mengkonsumsi kopi tanpa gula dapat memberikan manfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dikarenakan kopi tanpa gula memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yang membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh. Antioksidan juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu mencegah serangan berbagai penyakit.
Penelitian juga menunjukkan bahwa kafein dalam kopi juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena dapat meningkatkan produksi sel-sel darah putih dalam tubuh. Sel-sel darah putih adalah sel-sel yang melawan infeksi dan mencegah penyakit. Oleh karena itu, minum kopi tanpa gula dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara efektif.
8. Menurunkan Resiko Terkena Penyakit Parkinson
Kopi tanpa gula memang diketahui dapat menurunkan resiko terkena penyakit Parkinson. Penelitian yang dilakukan di University of California Los Angeles (UCLA) menemukan bahwa orang yang minum kopi tanpa gula lebih sedikit terkena penyakit Parkinson. Penelitian ini melibatkan lebih dari 1.000 orang yang berusia 65 tahun ke atas.
Penyakit Parkinson adalah penyakit degeneratif yang disebabkan oleh kematian neuron di otak yang menyebabkan gangguan gerakan, tremor, kelemahan otot, dan gangguan mental. Penelitian juga menemukan bahwa orang yang minum kopi tanpa gula memiliki tingkat risiko penyakit Parkinson yang lebih rendah sebesar 40%.
Selain itu, penelitian lain juga menemukan bahwa manfaat dari minum kopi tanpa gula dalam menurunkan risiko terkena penyakit Parkinson disebabkan oleh kafein. Kafein dapat memblokir efek buruk dari protein yang disebut “alpha-synuclein“, yang berperan dalam penyakit Parkinson. Kafein juga dapat membantu meningkatkan kinerja otak dan meningkatkan produksi neurotransmiter yang dapat mencegah kerusakan neuron.
Kesimpulannya, minum kopi tanpa gula memang dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit Parkinson. Penelitian telah menunjukkan bahwa kafein merupakan komponen utama yang dapat memblokir efek buruk dari protein yang disebabkan oleh penyakit ini. Minum kopi tanpa gula juga dapat membantu meningkatkan kinerja otak dan meningkatkan produksi neurotransmiter yang dapat mencegah kerusakan neuron.
9. Mempertahankan Berat Tubuh Ideal
Kopi tanpa gula memang diketahui memiliki manfaat mempertahankan berat tubuh ideal. Penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari University of Navarra, Spanyol, bahkan menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kopi tanpa gula lebih cenderung memiliki berat tubuh yang lebih ideal. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kopi dengan gula cenderung memiliki lebih banyak lemak tubuh.
Hal ini sebagian disebabkan oleh fakta bahwa kopi tanpa gula mengandung kalori yang lebih sedikit atau bahkan tidak ada kalori. Hal ini berarti bahwa orang yang mengonsumsi kopi tanpa gula akan menghemat kalori, yang dapat membantu mempertahankan berat tubuh ideal.
Selain itu, kopi tanpa gula dapat membantu mempertahankan berat tubuh ideal dengan cara lain. Penelitian lain menunjukkan bahwa kafein yang terkandung dalam kopi dapat membantu mengurangi nafsu makan, yang berarti bahwa orang yang minum kopi tanpa gula dapat mengontrol asupan kalori mereka dengan lebih baik. Kopi tanpa gula juga diketahui dapat meningkatkan metabolisme, yang berarti bahwa tubuh kamu dapat membakar lebih banyak kalori.
Efek Panjang Jika Mengkonsumsi Kopi Tanpa Gula
Efek dari mengkonsumsi kopi tanpa gula dalam jangka waktu yang panjang adalah bahwa konsumsi kopi tanpa gula akan membantu dalam mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan bahkan beberapa jenis kanker. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kopi tanpa gula dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Dalam satu studi, para peneliti menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi kopi tanpa gula memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami serangan jantung atau stroke dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi kopi dengan gula. Studi lain menemukan bahwa, orang yang mengkonsumsi kopi tanpa gula memiliki risiko yang lebih rendah untuk menderita diabetes tipe 2. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi kopi tanpa gula memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami obesitas dan beberapa jenis kanker.
Kesimpulannya, ada bukti yang kuat bahwa mengkonsumsi kopi tanpa gula dalam jangka waktu yang panjang akan membantu dalam mengurangi risiko berbagai jenis penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan bahkan beberapa jenis kanker.
Bahaya Konsumsi Gula Berlebih
Gula dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi gula dalam jumlah yang berlebihan berisiko lebih tinggi mengalami obesitas, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan kematian akibat penyakit jantung.
Contoh bukti:
- Studi yang dilakukan oleh University of Texas Health Science Center di San Antonio menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi gula dalam jumlah yang berlebihan lebih cenderung untuk mengalami obesitas. Studi tersebut menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi 25% atau lebih dari asupan kalori harian dari gula berisiko 25% lebih tinggi untuk mengalami obesitas dibandingkan dengan orang yang mengkonsumsi gula dalam jumlah yang lebih sedikit.
- Penelitian yang dilakukan oleh Harvard Medical School menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi gula dalam jumlah yang berlebihan berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi gula dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 25%.
- Penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi gula dalam jumlah yang berlebihan berisiko lebih tinggi untuk mengalami tekanan darah tinggi. Penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi gula dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi hingga 20%.
Kesimpulannya, mengkonsumsi gula dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi. Jadi, untuk menjaga kesehatan, orang harus mengkonsumsi gula dalam jumlah yang moderat, dan tidak dalam jumlah yang berlebihan.
Penutup
Kopi tanpa gula memang menjadi pilihan yang baik bagi para pecinta kopi. Dengan manfaatnya yang tidak diragukan lagi, minum kopi tanpa gula tentunya memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, sebagai tambahan, konsumsi kopi juga harus dilakukan dengan seksama agar dapat menikmati manfaat paling maksimalnya.
Referensi:
Khasiat Kopi untuk Diet, Ini Faktanya!
5 Manfaat Kopi Hitam untuk Kesehatan Tubuh
Black Coffee – Benefits, Nutrition and Side Effects
Sumber Gambar: Canva