Kulit kering dan sensitif seringkali menjadi masalah bagi banyak orang. Faktor lingkungan, penggunaan produk perawatan kulit yang salah, dan gangguan kesehatan, dapat menjadi penyebab kulit kering dan sensitif. Tidak hanya mengganggu penampilan, kulit kering dan sensitif juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman seperti gatal dan iritasi. Namun, tahukah kamu bahwa solusinya dapat ditemukan di dapur? Ya, bahan yang biasa digunakan untuk membuat sarapan, oat, ternyata ada banyak manfaat oat untuk kulit kering.
Oat mengandung senyawa-senyawa yang dapat membantu menjaga kelembaban kulit, mengurangi inflamasi, dan mengatasi gatal pada kulit. Selain itu, oat juga dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan elastisitas kulit. Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat oat untuk kulit kering dan sensitif, penyebab kulit kering dan sensitif, serta cara menggunakan oat untuk merawat kulit kering dan sensitif. Simak informasi lengkapnya di bawah ini!
Manfaat Oat untuk Kulit Kering
Banyak orang mulai mencari solusi alami untuk merawat kulit kering dan sensitif, salah satunya adalah dengan menggunakan oat. Oat mengandung senyawa-senyawa yang dapat membantu menjaga kelembaban kulit, mengurangi inflamasi, dan mengatasi gatal pada kulit. Berikut adalah beberapa manfaat oat untuk kulit kering dan sensitif.
1. Menjaga Kadar Air di Kulit
Oat mengandung senyawa yang disebut dengan beta-glukan yang dapat membantu menjaga kadar air di kulit, menjadi salah satu manfaat oat untuk kulit kering dan sensitif. Beta-glukan bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit, yang membantu mengurangi hilangnya air melalui proses penguapan (trans-epidermal water loss/TEWL). Selain itu, beta-glukan juga dapat meningkatkan produksi kolagen dan elastin pada kulit, yang membantu menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Cosmetic Science, ditemukan bahwa produk perawatan kulit yang mengandung oat dan beta-glukan dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit, mengurangi kerutan, dan meningkatkan kehalusan kulit.
2. Mengatasi Inflamasi pada Kulit
Oat juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada kulit, menjadikan khasiat oat untuk kulit kering dan sensitif sangat ampuh. Kandungan senyawa avenanthramides dalam oat dikenal sebagai agen anti-inflamasi yang kuat. Avenanthramides membantu menenangkan kulit yang teriritasi dan meredakan kemerahan pada kulit. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh National Institutes of Health (NIH) di Amerika Serikat, ditemukan bahwa pemberian ekstrak oat secara topikal dapat membantu mengurangi kemerahan dan inflamasi pada kulit yang teriritasi.
3. Mengatasi Gatal pada Kulit
Oat juga dapat membantu mengatasi gatal pada kulit. Kandungan senyawa avenanthramides dalam oat dapat membantu meredakan gatal pada kulit yang disebabkan oleh iritasi atau alergi. Selain itu, oat juga mengandung senyawa polifenol dan saponin yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan antihistaminik yang dapat membantu mengurangi gatal pada kulit. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Journal of Drugs in Dermatology, ditemukan bahwa produk perawatan kulit yang mengandung oat dapat membantu mengurangi gatal pada kulit dan meningkatkan kualitas hidrasi kulit. Menjadi bukti bahwa oat untuk kulit kering dan sensitif adalah perfect combo.
Dengan manfaat-manfaat oat untuk kulit kering dan sensitiftersebut, oat dapat menjadi salah satu bahan alami yang dapat membantu merawat kulit kering dan sensitif. Namun, sebaiknya konsultasikan penggunaan oat dengan dokter atau ahli kulit terlebih dahulu jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menggunakan obat-obatan tertentu.
Penyebab Kulit Kering dan Sensitif
Kulit kering dan sensitif bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan kulit kering dan sensitif antara lain:
1. Faktor Lingkungan
Paparan sinar matahari, angin, udara dingin, atau udara kering dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan sensitif. Paparan sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel kulit, sehingga mengurangi kelembaban alami kulit. Angin dan udara dingin juga dapat menyebabkan kelembaban kulit hilang dengan cepat, sehingga menyebabkan kulit menjadi kering dan terasa kasar. Udara kering juga dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembaban alami, sehingga menyebabkan kulit menjadi kering dan mudah teriritasi.
2. Produk Perawatan Kulit yang Salah
Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras atau tidak sesuai dengan jenis kulit dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan sensitif. Beberapa bahan kimia yang dapat menyebabkan kulit kering dan sensitif antara lain alkohol, parfum, dan pewangi yang terlalu kuat. Selain itu, produk perawatan kulit yang mengandung bahan pemutih atau bahan kimia lainnya juga dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi.
3. Gangguan Kesehatan
Beberapa kondisi kesehatan seperti psoriasis, dermatitis, atau rosacea dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan sensitif. Psoriasis adalah kondisi kulit kronis yang ditandai dengan kulit kering, bersisik, dan gatal. Dermatitis adalah kondisi kulit yang ditandai dengan kulit kering, gatal, dan kemerahan. Rosacea adalah kondisi kulit yang ditandai dengan kulit kemerahan, pembengkakan, dan ruam yang terjadi pada wajah. Kondisi-kondisi ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan sensitif, sehingga memerlukan perawatan yang khusus.
Mengetahui apa saja penyebab kulit kering dan sensitif, kamu dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan kulit.
Cara Menggunakan Oat untuk Kulit Kering
Berikut adalah beberapa cara menggunakan oat untuk merawat kulit kering dan sensitif:
1. Oatmeal Bath
Oatmeal bath adalah cara yang efektif penggunaan oat untuk kulit kering dan sensitif di seluruh tubuh. Caranya, masukkan oatmeal dalam kantung kain atau kaos kaki yang kendor, dan letakkan dalam bak mandi yang berisi air hangat. Kemudian, rendam tubuhmu dalam oatmeal bath selama sekitar 20 menit. Oatmeal bath dapat membantu mengurangi inflamasi pada kulit, membantu memperbaiki tekstur kulit, dan menjaga kelembaban kulit.
2. Masker Oatmeal
Masker oatmeal adalah cara yang mudah dan murah untuk guna mengambil khasiat oat untuk kulit kering dan sensitif pada wajah. Caranya, campurkan oatmeal dengan air atau madu untuk membuat pasta yang lembut. Kemudian, oleskan masker pada wajah dan biarkan selama 15-20 menit sebelum dibilas dengan air bersih. Masker oatmeal dapat membantu mengatasi kulit kering, gatal, dan mengurangi peradangan pada kulit.
3. Scrub Oatmeal
Scrub oatmeal dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan pori-pori. Caranya, campurkan oatmeal dengan minyak kelapa atau minyak almond untuk membuat scrub oatmeal. Gosokkan scrub pada kulit secara perlahan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan pori-pori. Scrub oatmeal dapat membantu membuat kulit terlihat lebih segar dan lembut.
4. Cream atau Lotion Oatmeal
Cream atau lotion oat untuk kulit kering dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan membuat kulit terlihat lebih sehat dan lembut. Caranya, pilih cream atau lotion yang mengandung oatmeal sebagai bahan utamanya. Oleskan cream atau lotion pada kulit setelah mandi atau saat kulit terasa kering.
5. Oatmeal sebagai Bahan Pembersih Wajah
Oatmeal dapat digunakan sebagai bahan pembersih wajah alami yang lembut dan efektif. Caranya, campurkan oatmeal dengan air dan gunakan sebagai pembersih wajah alami. Oatmeal dapat membantu membersihkan kotoran dan minyak pada wajah, tanpa membuat kulit terasa kering dan sensitif. Membuat khasiat oat untuk kulit kering jadi semakin komplet.
Selain itu, untuk mendapatkan manfaat oat untuk kulit kering secara maksimal, perlu diimbangi dengan gaya hidup sehat dan pola makan yang seimbang. Konsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, serta hindari paparan sinar matahari langsung pada kulit.
Kesimpulan
Oatmeal bukan hanya sehat untuk tubuh, tetapi juga khasiat oat untuk kulit kering dan sensitif sangatlah luar biasa. Oatmeal mengandung senyawa beta-glukan, avenanthramides, dan asam linoleat yang dapat membantu menjaga kadar air di kulit, mengatasi inflamasi dan gatal pada kulit, membantu merangsang regenerasi sel kulit, serta memperbaiki tekstur kulit. Penyebab kulit kering dan sensitif antara lain faktor lingkungan, produk perawatan kulit yang salah, dan gangguan kesehatan. Ada beberapa cara menggunakan oat untuk merawat kulit kering dan sensitif seperti oatmeal bath, masker oatmeal, scrub oatmeal, cream atau lotion oatmeal, dan oatmeal sebagai bahan pembersih wajah. Perlu diimbangi dengan gaya hidup sehat dan pola makan yang seimbang untuk mendapatkan manfaat oat untuk kulit kering secara maksimal.
Referensi:
- Al-Niaimi, F., & Chiang, N. (2017). Topical Vitamin C and the Skin: Mechanisms of Action and Clinical Applications. The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, 10(7), 14–17. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5605218/
- Bickers, D. R., Lim, H. W., Margolis, D., Weinstock, M. A., Goodman, C., Faulkner, E., & Gould, C. (2006). The burden of skin diseases: 2004 a joint project of the American Academy of Dermatology Association and the Society for Investigative Dermatology. Journal of the American Academy of Dermatology, 55(3), 490–500. https://doi.org/10.1016/j.jaad.2006.05.048
- Mayo Clinic. (2021). Dry skin. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-skin/symptoms-causes/syc-20353885
- Pazyar, N., Yaghoobi, R., Ghassemi, M. R., Kazerouni, A., & Rafeie, E. (2012). Oatmeal in dermatology: A brief review. Indian Journal of Dermatology, Venereology and Leprology, 78(2), 142–145. https://doi.org/10.4103/0378-6323.93629
- Surjushe, A., Vasani, R., & Saple, D. G. (2008). Aloe vera: A short review. Indian Journal of Dermatology, 53(4), 163–166. https://doi.org/10.4103/0019-5154.44785
- University of Wisconsin-Madison Division of Extension. (2021). Oat. https://fyi.extension.wisc.edu/small-grains/oat/
- Vaughn, A. R., Clark, A. K., Sivamani, R. K., & Shi, V. Y. (2016). Natural oils for skin-barrier repair: ancient compounds now backed by modern science. American Journal of Clinical Dermatology, 17(3), 1–11. https://doi.org/10.1007/s40257-016-0185-0
- Wedgeworth, E. K., & Shwayder, T. (2014). Acute and Chronic Eczematous Eruptions in Children. Pediatric Clinics of North America, 61(2), 277–301. https://doi.org/10.1016/j.pcl.2013.10.002
- Yosipovitch, G., Papoiu, A. D. P., & Fleischer, A. B. (2008). An itch you just can’t scratch: itch in atopic dermatitis. Acta Dermato-Venereologica, 88(3), 191–194. https://doi.org/10.2340/00015555-0424
